Warga negara asing yang ingin meniti karier di Australia membutuhkan visa kerja. Visa kerja di negara tersebut memiliki berbagai jenis yang harus disesuaikan dengan pekerjaannya. Artinya jenis visa kerja Australia harus sesuai dengan pekerja. Memilih visa bekerja yang salah dapat berujung pada penolakan permohonan visa, penundaan berangkat, dan masalah hukum lainnya.

Jenis Visa Kerja Australia

Jenis visa pekerja di Australia didasarkan pada banyak faktor, misalnya, jenis pekerjaan, ada atau tidaknyaa sponsor dari perusahaan lokal, lokasi tujuan, durasi visa, dan masih banyak lagi. Untuk memudahkan, berikut macam visa bekerja Australia yang bisa diajukan oleh warga negara asing.

  1. Visa Pekerja Terampil (Subkelas 482) untuk pekerja terampil dengan masa tingga 2 hingga 4 tahun
  2. Visa Skema Nominasi Pemberi Kerja atau ENS (subclass 186) untuk pekerja terampil yang bisa tinggal permanen
  3. Visa Regional (Subkelas 494) diberikan kepada pekerja terampil dengan sponsor perusahaan di daerah regional Australia dengan masa tinggal hingga 5 tahun
  4. Visa Liburan Kerja atau WHV dan Work and Holiday (subclass 417 dan 462) untuk pekerja yang membiayai liburannya
  5. Visa Pelatihan (Subclass 407) untuk peserta yang telah ikut pelatihan kerja di Australia dengan masa tinggal hingga 2 tahun
  6. Visa Lulusan Sementara (subclass 485) diberikan kepada freshgraduate asing lulusan Australia dengan masa tinggal hingga 4 tahun

Syarat Permohonan Visa Bekerja di Australia

Setiap jenis visa punya kriteria kelayakan masing-masing. Ada banyak faktor yang jadi pertimbangan seperti usia, peran, pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan keterampilan, masih banyak lagi. Selain itu pemohon visa kerja dari Indonesia ke Australia juga perlu melampirkan beberapa dokumen yakni sebagai berikut.

  • Aplikasi online yang telah diisi secara lengkap
  • Salinan paspor yang masih berlaku dari halaman bio, amandemen, stempel visa, dan paspor sebelumnya
  • Foto terbaru ukuran paspor
  • Surat dukungan dari Direktorat Jenderal Imigrasi
  • Membayar biaya aplikasi visa
  • Bukti finansial di rekening bank dengan saldo minimal
  • Kualifikasi dan pengalaman kerja yang sesuai dengan permohonan visa
  • Sertifikat kemahiran bahasa Inggris (skor TOEFL atau IELTS)
  • Surat keterangan kesehatan
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Sertifikat Polisi (Police Clearance)
  • Surat Tawaran Kerja / Sponsorship (jika diperlukan)
  • Curriculum Vitae / Resume
  • Bukti Kualifikasi Pendidikan
  • Surat referensi pekerjaan

Setelah lengkap, dokumen perlu diterjemahkan lewat jasa penerjemah tersumpah (Sworn Translator). Hasil translate kemudian di-scan untuk memudahkan pelampiran saat pengajuan permohonan visa secara online.

Pemohon visa bisa mendapatkan hasil terjemahan dokumen resmi lewat Master Translate. Saat ini Master Translate melayani jasa translate dokumen dari berbagai kota di Indonesia.

Baca Juga: Sworn Translator Australia Resmi Terbaru

Cara Mendapatkan Visa Pekerja Australia

Proses pengajuan visa bekerja ke Australia membutuhkan beberapa langkah yang harus dilalui pemohon secara bertahap. Berikut ini cara mengajukan visa pekerjaan dari Indonesia.

  1. Pilih jenis visa yang tepat
  2. Persiapkan dokumen pendukung
  3. Buat akun di immiaccount lalu isi formulir aplikasi
  4. Unggah dokumen yang diminta
  5. Lakukan pembayaran permohonan visa sesuai nominal yang diberikan
  6. Pantau proses aplikasi

Pastikan Anda mengetahui jenis visa kerja Australia yang sesuai dengan jenis pekerjaan. Mengajukan visa bekerja yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan kemungkinan besar akan berujung pada penolakan. Pastikan pula dokumen diterjemahkan lewat Master Translate untuk menghindari masalah administratif ketika mengajukan permohonan visa.

Join to newsletter.

Curabitur ac leo nunc vestibulum.

Hubungi Kami

Layanan ekpress 24 jam, garansi revisi dan gratis biaya kirim