Perlu diketahui penerjemah tersumpah berbeda dengan penerjemah biasa. Penerjemah tersumpah punya kemampuan menerjemahkan sekaligus punya wewenang resmi untuk menerjemahkan dokumen. Sedangkan penerjemah biasa hanya memiliki kemampuan menerjemahkan saja, tidak memiliki wewenang secara resmi untuk menerjemahkan dokumen.
Ciri-ciri Penerjemah Tersumpah Palsu
Modus penipuan penerjemah bodong kerap terjadi. Bahkan kejadian tersebut cukup sering dialami oleh masyarakat yang punya kepentingan translate dokumen. Untuk menghindari kerugian besar, simak ciri translator tersumpah palsu berikut ini.
- Tidak Memiliki Sertifikat Resmi:
Penerjemah tersumpah resmi yang terdaftar di pemerintah pasti memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga bahasa dan Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan oleh pemerintah. Sebaliknya, translator tersumpah bodong tidak memiliki keduanya.
- Harga Terpaut Jauh dari Harga Pasaran
Jika penerjemah tersumpah menawarkan jasa terjemahannya terlalu murah, Anda patut mencurigainya. Harga jasa penerjemah tersumpah memang beragam, namun besarannya biasanya tidak terlalu jauh.
- Klaim Punya Kantor Offline Namun Tidak Jelas
Masyarakat patut hati-hati jika menjumpai pihak yang menawarkan jasa penerjemah tersumpah sekaligus mengklaim memiliki kantor fisik namun setelah dicek, alamat tidak jelas. Alamat kantor jadi bukti bahwa penyedia jasa bisa bertanggung jawab atas bisnisnya.
- Stempel dan Tanda Tangan Resmi Harus Jelas
Setiap penerjemah tersumpah selalu membubuhkan stempel dan tanda tangannya di dokumen hasil terjemahannya. Bahkan, tanda tangan dan cap jadi elemen yang harus dibubuhkan di hasil penerjemah tersumpah asli. Cermati tanda tangan dan cap resminya, jika warna tinta tidak tajam dan secara visual sedikit samar maka perlu dicurigai.
- Testimoni atau Portofolio Meragukan
Pihak yang menawarkan jasa translator tersumpah pasti bisa menunjukkan testimoni atau portofolio hasil pekerjaannya. Anda dapat memeriksa dua hal tersebut lewat media online atau menanyakannya secara langsung.
- Menghindari Kontrak Tertulis
Pada dasarnya penerjemah tersumpah harus bisa mempertanggungjawabkan hasil terjemahannya di mata hukum. Sebaliknya, penerjemah tersumpah palsu akan menghindari bentuk apapun untuk menghindari hukum, termasuk menolak menandatangani perjanjian tertulis.
- Hasil Terjemahan yang Buruk
Penerjemah tersumpah pasti memiliki kemampuan alih bahasa yang baik. Bahkan mereka dituntut untuk lolos tes dengan nilai minimal yang sudah ditentukan. Sebaliknya, penerjemah tersumpah bodong kemampuan menerjemahkannya punya banyak kekurangan.
Cara Menghindari Penerjemah Tersumpah Palsu
Untuk menghindari penerjemah tersumpah palsu, masyarakat dapat mempercayakan dokumen resmi pribadinya untuk diterjemahkan secara langsung kepada Master Translate.
Master Translate adalah perusahaan penyedia jasa penerjemah tersumpah yang berbadan hukum serta menaungi berbagai jenis penerjemah, mulai dari yang tersumpah, non tersumpah bersertifikat, dan interpreter.
Selain itu Master Translate juga memiliki kantor cabang yang tersebar di berbagai kota besar di Indonesia mulai dari Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan Medan. Masyarakat dapat mengunjungi kantor penerjemah tersumpah Master Translate terdekat dari domisili pada hari dan jam kerja.
Dengan adanya badan hukum resmi dan kantor fisik, Master Translate telah dipercaya untuk menerjemahkan dokumen resmi baik oleh perusahaan, lembaga, maupun personal. Beberapa dokumen yang pernah diterjemahkan seperti ijazah, transkrip nilai, MoU, Surat Piutang, Izin Usaha, dan masih banyak lagi.
Setelah mengetahui ciri-ciri penerjemah tersumpah palsu, pilih Master Translate untuk menerjemahkan dokumen pribadimu.