Penyumpahan profesi penting sebagai bentuk ikatan bahwa seorang penerjemah tersumpah akan menerjemahkan dokumen resmi sesuai teks dan tanpa mengubah maknanya.
Mengenal Penerjemah Dokumen Tersumpah
Penerjemah dokumen tersumpah memiliki istilah internasional yakni Sworn Translator. Seperti dijelaskan sebelumnya, seorang sworn translator tugasnya menerjemahkan dokumen penting berkekuatan hukum.
Artinya dokumen yang memiliki kekuatan hukum di suatu negara tidak boleh diterjemahkan secara sembarangan oleh translator biasa, harus melalui sworn translator. Hal tersebut dilakukan sebagai bukti bahwa dokumen diterjemahkan sebagaimana adanya tanpa adanya manipulasi atau pengubahan makna.
Sejarah Penerjemah Tersumpah
Kebutuhan penerjemah resmi sebenarnya sudah ada sejak era kolonial Belanda. Kala itu pemerintah Belanda membutuhkan seorang penerjemah untuk alih bahasa dokumen hukum dan administrasi dari bahasa Belanda ke Indonesia atau sebaliknya.
Di masa tersebut pemerintah Belanda mengambil orang berpendidikan yang menguasai dua bahasa tersebut. Hingga pada akhirnya setelah negara Indonesia terbentuk, kebutuhan penerjemah dokumen resmi terus naik. Terlebih kala itu pemerintah Indonesia punya kepentingan dengan berbagai negara baik di bidang diplomasi, hukum, perdagangan, pendidikan, dan sebagainya.
Untuk memastikan pemerintah Indonesia mendapatkan hasil terjemahan dokumen resmi secara benar dan tepat, penerjemah resmi mulai diakui statusnya. Bahkan saat ini profesi penerjemah tersumpah diakui secara resmi oleh negara dengan adanya aturan, salah satunya adalah Peraturan Kementerian Hukum dan HAM No. 29 Tahun 2016 tentang Syarat dan Tata Cara Pengangkatan, Pengambilan Sumpah, dan Pemberhentian Penerjemah Tersumpah.
Tugas Penerjemah Tersumpah
Ada tiga hal yang menjadi tugas seorang translator dokumen resmi dan tugas tersebut harus dilakukan dengan baik. Beberapa tugas tersebut adalah sebagai berikut.
- Menerjemahkan Dokumen Resmi
Dokumen resmi adalah surat atau tulisan berkekuatan hukum yang dibuat atau diterbitkan secara resmi baik oleh individu maupun lembaga. Biasanya dokumen ini diterbitkan untuk kepentingan formal misalnya untuk urusan bisnis, pendidikan, urusan pemerintahan, atau urusan lain yang berkaitan dengan hukum.
Contoh dokumen resmi adalah akta lahir, akta nikah, ijazah, paspor, surat kuasa, kontrak kerja, dokumen hukum, dan masih banyak lagi.
- Menjamin Akurasi Terjemahan
Tidak hanya sekadar menerjemahkan, penerjemah tersumpah juga bisa mejamin bahwa hasil terjemahannya benar-benar akurat tanpa manipulasi dan sesuai dengan aslinya. Untuk mencapai hal tersebut translator resmi harus menguasai bahasa, bidang keilmuan tertentu, istilah, konteks budaya, atau apapun yang dapat membantunya menerjemahkan dokumen dari bahasa sumber ke sasaran.
- Menjaga Kerahasiaan Dokumen
Karena penerjemah tersumpah punya tugas menerjemahkan dokumen penting bahkan sensitif, maka kewajiban lain yang harus dijaga adalah menjaga kerahasiaan dokumen. Artinya dokumen yang diterjemahkan tidak boleh disebarkan, digandakan, bahkan hanya sekadar menampilkan tanpa ada izin dari pemilik.
Rekomendasi Translator Tersumpah
Salah satu rekomendasi penerjemah tersumpah yang banyak menangani dokumen resmi bahkan sensitif adalah Master Translate. Perusahaan berbadan hukum tidak hanya menyediakan jasa penerjemah tersumpah, namun menaungi penerjemah non tersumpah bersertifikat, dan interpreter (Juru Bahasa).
Sebagai perusahaan berbadan hukum, Master Translate berkomitmen memberikan hasil terjemahan terhadap dokumen resmi secara akuran serta menjamin kerahasiaan dokumen tersebut.
Hingga saat ini ini Master Translate telah menerjemahkan ribuan halaman dokumen resmi ke berbagai bahasa. Layanan tersebut bisa didapatkan lewat website resminya atau dengan mendatangi langsung kantor cabang di kota besar seperti Bali, Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan kota lain di luar Pulau Jawa.