Vietnam adalah salah satu negara di Asia yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia. Berbagai kegiatan yang melibatkan kedua negara sering digelar. Alasan itu pula yang menjadikan proses penerjemahan bahasa negara tersebut sering dilakukan. Namun terjemahan bahasa Vietnam ke Indonesia harus dilakukan dengan hati-hati.

Bahasa Vietnam (tiếng Việt Nam atau Việt ngữ) adalah bahasa Austroasiatik yang resmi digunakan di negara tersebut. Bahasa Việt Nam sendiri merupakan bahasa ibu untuk suku Kinh Vietnam.

Terjemahan Bahasa Vietnam ke Indonesia Sulit Dilakukan

Ada beberapa alasan mengapa hasil terjemahan bahasa Vietnam sering kurang tepat saat diterjemahkan secara online yakni sebagai berikut.

  1. Kata yang Bernada

Salah satu keunikan bahasa Vietnam adalah bahwa pengucapannya selalu bernada. Tak sampai situ, bahasa ini memiliki 6 (enam) nada, tiap nada akan menghasilkan makna yang berbeda. Faktor ini pula yang menjadikan sulitnya penerjemahan basa Vietnam jadi hal yang sulit.

  1. Punya Banyak Bunyi Vokal

Bahasa Vietnam juga punya banyak bunyi vokal dibanding bahasa lain. Hal ini kadang menyulitkan penutur asing yang ingin menerjemahkan bahasa mereka dengan akurat dan tepat, baik dalam bentuk verbal maupun teks.

  1. Perbedaan Struktur Tata Bahasa

Bahasa Vietnam dan Indonesia memiliki struktur tata bahasa yang sangat berbeda. Misalnya, bahasa Vietnam tidak memiliki sistem imbuhan (prefix, suffix) seperti dalam bahasa Indonesia. Untuk itu saat menerjemahkan bahasa Vietnam, penerjemah harus benar-benar memastikan maknanya tersampaikan dengan benar meski ada perbedaan struktur kalimat.

  1. Terdapat Tanda Diakritik

Penulisan aksara Vietnam memang menggunakan latin yang punya banyak tanda diakritik. Tanda tersebut berdampak pada pengucapan serta arti katanya. Jika penerjemah keliru menerjemahkan tanda diakritik Vietnam, maka arti dan makna alfabet Vietnam (chữ Quốc ngữ) akan disampaikan secara keliru pula. Kondisi ini sangat menuntut kehalian penerjemah dalam menerjemahkan bahasa Vietnam.

  1. Banyak Kata dari Serapan Bahasa Asing

Bahasa Vietnam juga menyerap banyak istilah asing dari bahasa negara lain seperti Inggris, Perancis, dan China. Hal itu terjadi karena faktor sejarah dan kebudayaan mereka di masa lalu. Kondisi ini makin menyulitkan penerjemah yang kurang terampil dalam menerjemahkan bahasa Vietnam.

  1. Banyak Dialek Vietnam

Sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, geografis, dan sejarah, bahasa Vietnam memiliki banyak dialek lokal. Tiap dialek punya pengucapan dan kosa kata masing-masing. Setidaknya ada tiga dialek utama yakni Vietnam Utara (Hanoi), Vietnam Tengah (Hue), dan Vietnam Selatan (Kota Ho Chi Minh). Jika penerjemah tidak memahami dialek asal teks, hasil terjemahan bisa salah atau membingungkan.

  1. Sistem Pengklasifikasian yang Rumit

Pengklasifikasian ini menjadi bagian integral dari bahasa negara Vietnam. Di negara tersebut pengklasifkasian dikenal sebagai kata ukur untuk menentukan kuantitas atau ukuran suatu kata benda di sebuah kalimat. Sistem ini sangat penting untuk memberikan makna yang tepat dalam proses penerjemahan.

Jasa Penerjemah Bahasa Vietnam

Untuk mendapatkan hasil terjemahan bahasa Vietnam yang tepat dan akurat, disarankan untuk memilih penerjemah dari Master Translate. Perusahaan berbadan hukum ini menaungi beragam jenis translator mulai dari jasa penerjemah tersumpah, penerjemah non tersumpah, hingga interpreter (Juru Bahasa).

Selain bergerak di bidang penerjemahan, Master Translate juga memiliki layanan jasa lain yakni legalisasi dokumen.

Jasa legalisasi dokumen adalah layanan yang membantu masyarakat untuk memeberikan kekuatan hukum suatu dokumen. Dengan begitu dokumen yang dilegalisasi dinyatakan sah dan memiliki kekuatan hukum.

Untuk mendapatkan informasi terkait jasa dan layanan tersebut kunjungi website Master Translate, atau bisa mengunjungi kantor cabang terdekat dari domisili Anda.

Join to newsletter.

Curabitur ac leo nunc vestibulum.

Hubungi Kami

Layanan ekpress 24 jam, garansi revisi dan gratis biaya kirim